Senin, 28 Juli 2008

'Motivation Training' di Kantor BPN Kab. Sleman

Motivasi atau semangat kerja seringkali naik turun. Disisi lain para pegawai, terutama yang bertugas di bidang pelayanan, dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumennya. Oleh karenanya, para pegawai harus dapat menumbuhkan motivasi dalam bekerja.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Rabu, 4 Juni 2008, Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman menyelenggarakan ’motivation training’ bagi pegawai di lingkungan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sleman. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB, menghadirkan pembicara DR Widodo Muktiyo, SE., M. Comm direktur CES ’Citra Emas’ School of Management and Public Relations yang juga Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana UNS.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Sleman, Ir. Kiswanto. Dalam sambutannya, Ir. Kiswanto mengharapkan kepada para karyawan, dengan adanya kegiatan ’motivation training’ ini dapat menambah motivasi dan semangat dalam bekerja, sehingga kinerja para pegawai pun semakin meningkat. Pada akhirnya dapat meningkatkan pula kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam pelatihan tersebut, DR. Widodo Muktiyo mengingatkan kepada para peserta pelatihan bahwa tanpa kita sadari perubahan terus terjadi bahkan sangat cepat. ”Kita harus menjadi agen perubahan daripada menjadi korban perubahan.” Tanpa disadari manusia telah menjadi tua, namun belum berbuat apa-apa. Setiap orang harus merencanakan masa depannya. Sukses di masa lalu belum tentu menjadi jaminan sukses di masa depan.

Diingatkan pula, agar dalam hidup manusia lebih berarti hendaknya setiap individu selalu meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki dengan prestasi. Untuk memaknai nilai bekerja, haruslah dipandang bahwa Bekerja adalah Investasi. Selain gaji, dalam bekerja orang akan mendapatkan tambahan pengalaman, ketrampilan, ilmu pengetahuan, nama baik, dan sahabat (relasi). Oleh karenanya, motivasi dalam bekerja jangan hanya semata-mata demi uang.

Setiap orang punya potensi untuk Sukses asal menyadari bahwa: Sukses seseorang berhubungan dengan kepribadian seseorang. Sukses adalah sesuatu yang terukur. Sukses bukanlah faktor intelektual semata (orang pandai belum tentu sukses, orang bodoh belum tentu tidak sukses), dan sukses bergantung dengan ’soft skill’ yang dimiliki seseorang.

Pada akhirnya, DR Widodo mengungkapkan bahwa untuk mencapai Sukses Itu Mudah, tergantung kemauan seseorang. Sukses yang berdimensi Ilahiah mesti berdimensi dunia akhirat, kenikmatan abadi.


Tidak ada komentar: